Pentingnya Seorang HSE di Sebuah Perusahaan

Setiap pekerjaan pasti memiliki resiko yang harus dihadapi. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus memiliki divisi di bidang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) untuk meminimalisir terjadinya sebuah kecelakaan kerja, salah satunya yaitu HSE. Apa itu HSE? HSE merupakan bagian dari perusahaan yang bertanggung jawab dalam urusan kesehatan, keselamatan, dan pengelolaan lingkungan di tempat kerja. Tujuan divisi HSE adalah mencegah dan mengendalikan resiko yang mungkin terjadi di lingkungan perusahaan, misalnya seperti kecelakaan kerja atau munculnya ancaman. Pengadaan divisi HSE di sebuah perusahaan sudah di atur dalam Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Praktik HSE harus mengutamakan kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi karyawan, masyarakat, serta alam sekitar. Adanya HSE dapat memberikan perlindungan kepada karyawan dari resiko kecelakaan akibat peralatan-peralatan kerja. HSE sendiri terdiri dari 3 elemen, yaitu:
1. Health (Kesehatan)
Health artinya menjaga dan melindungi kesehatan fisik dan mental karyawan di sebuah perusahaan. Contohnya seperti pencegahan penyakit akibat kerja, memastikan tempat kerja bebas dari faktor resiko kesehatan, dan mendukung kesejahteraan psikologis pekerja.
2. Safety (Keselamatan)
Safety artinya mengutamakan keselamatan para karyawan dengan menerapkan prosedur dan aturan yang dapat mengurangi resiko kecelakaan di tempat kerja. Seperti pelatihan keselamatan, penggunaan alat pelindung diri, dan pengawasan terhadap kondisi kerja yang berpotensi bahaya.
3. Environment (Lingkungan)
Environment artinya berfokus pada pelestarian lingkungan, seperti pengelolaan limbah, pengurangan emisi berbahaya, dan upaya lain untuk menjaga lingkungan hidup agar tidak tercemar atau rusak akibat operasional perusahaan.

Lalu, dalam penerapannya, apa tugas dari seorang HSE? Di dalam perusahaan seorang HSE memiliki beberapa tugas yang penting diantaranya:
- - Melakukan identifikasi bahaya dan resiko di tempat kerja.
- - Mengembangkan dan menerapkan program K3.
- - Melakukan pelatihan dan edukasi K3 kepada karyawan.
- - Memantau dan mengevaluasi program K3.
- - Melaporkan insiden dan kecelakaan kerja.
Dengan adanya HSE pada lingkup perusahaan dapat membantu keselamatan seluruh karyawan yang ada di perusahaan tersebut. Selain itu, manfaat dari adanya seorang HSE di perusahaan adalah mencegah kecelakaan dan cidera di tempat kerja, eningkatkan kesehatan dan kesejahteraan karyawan, meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja, mengurangi biaya yang terkait dengan kecelakaan dan penyakit, mematuhi peraturan dan undang-undang tentang kesehatan, keselamatan, dan lingkungan, dan meningkatkan citra dan reputasi perusahaan.

HSE merupakan aspek yang sangat penting dalam sebuah perusahaan. Selain untuk melindungi karyawan dan lingkungan, penerapan HSE yang baik akan memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan, baik dalam hal efisiensi operasional maupun dalam peningkatan reputasi perusahaan. Dalam dunia kerja, penerapan HSE bukan hanya sekedar tanggung jawab, tetapi juga komitmen untuk menjaga kesejahteraan dan keselamatan pekerja. Para HSE menjadi garda terdepan dalam memastikan setiap aktivitas kerja dilakukan dengan memprioritaskan keselamatan dan kesehatan.


Baca Juga
Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja
6 Langkah Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Sesuai Standar OSHA
Pentingnya K3 Dalam Lingkup Kerja Permesinan
7 Poin Penting Tentang Izin Kerja (Work Permit) yang Harus Diketahui Pekerja dan Supervisor
fire sign