Kerap Terjadi di Jalan Tol, Ini yang Harus Dilakukan saat Kendaraan Alami Rem Blong

Foto: Freepik.com
Rem blong merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan fatal di jalan tol Indonesia. Data menunjukkan bahwa insiden rem blong pada kendaraan berat, seperti truk, sering kali berujung pada kecelakaan beruntun dengan korban jiwa dan kerusakan material yang signifikan. Misalnya, pada Februari 2025, terjadi kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi yang melibatkan truk dengan muatan galon air. Dilansir dari opas.com, truk tersebut mengalami rem blong dan menabrak beberapa kendaraan yang sedang antre di gerbang tol, mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sebelas lainnya luka-luka.
Tidak hanya itu saja, pada Januari 2022, sebuah truk mengalami rem blong di turunan traffic light Muara Rapak, Balikpapan, menabrak belasan kendaraan yang sedang berhenti. Dilansir dari Republika.co.id, insiden ini menyebabkan lima orang meninggal dunia dan 22 lainnya luka-luka. Selain itu, pada Juli 2022, truk tangki Pertamina mengalami rem blong di Jalan Transyogi, Cibubur, Jawa Barat, yang mengakibatkan sebelas korban jiwa dan belasan luka-luka.
Peningkatan frekuensi kecelakaan akibat rem blong menyoroti pentingnya pemahaman pengemudi tentang langkah-langkah yang harus diambil saat menghadapi situasi tersebut. Kesadaran dan kesiapan dalam menghadapi rem blong dapat meminimalkan risiko cedera dan kerusakan lebih lanjut. Oleh karena itu, edukasi mengenai tindakan yang tepat saat rem kendaraan tidak berfungsi menjadi krusial bagi setiap pengemudi, terutama mereka yang sering melintasi jalan tol.
Baca Juga:
Langkah Preventif Kecelakaan, 6 Perlengkapan Darurat ini Wajib Ada di Mobil
Hindari Bahaya dan Kejahatan, ini 5 Tips Aman Beristirahat di Rest Area
Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Saat Rem Blong di Jalan Tol
Rem tidak berfungsi secara tiba-tiba atau blong biasanya terkait masalah sistem pengereman, baik yang bersifat mekanis, hidrolik, atau elektronik. Beberapa penyebab umum rem blong,seperti kehabisan cairan rem dan overheating. Berikut beberapa Langkah yang harus dilakukan saat kendaraan mengalami rem blong di jalan tol.
1. Tetap Tenang dan Fokus
Panik hanya akan memperburuk situasi. Usahakan untuk tetap tenang agar dapat mengambil keputusan yang tepat.
2. Gunakan Engine Brake
Segera turunkan gigi transmisi secara bertahap untuk memanfaatkan pengereman mesin, yang dapat membantu mengurangi kecepatan kendaraan.
3. Manfaatkan Rem Tangan
Foto: Shutterstock.com
Jika pengereman mesin tidak cukup, gunakan rem tangan secara perlahan dan bertahap untuk membantu memperlambat laju kendaraan. Hindari menarik rem tangan secara mendadak untuk mencegah kendaraan tergelincir.
4. Cari Jalur Penyelamat
Beberapa jalan tol dilengkapi dengan jalur penyelamat yang dirancang khusus untuk kendaraan yang mengalami rem blong. Arahkan kendaraan ke jalur tersebut jika tersedia.
5. Hindari Mematikan Mesin
Mematikan mesin dapat menyebabkan hilangnya kendali atas sistem kemudi dan pengereman. Biarkan mesin tetap menyala untuk memastikan sistem tersebut tetap berfungsi.
6. Gunakan Sinyal Darurat
Foto: Freepik.com
Nyalakan lampu hazard dan bunyikan klakson untuk memperingatkan pengendara lain tentang situasi darurat yang Anda alami.
7. Beralih ke Jalur Kiri
Jika memungkinkan, pindahkan kendaraan ke jalur kiri atau bahu jalan untuk mengurangi risiko menabrak kendaraan lain.
8. Bersiap untuk Tabrakan
Jika kecelakaan tidak dapat dihindari, usahakan untuk mengarahkan kendaraan ke area yang minim risiko, seperti area kosong atau pembatas jalan yang dapat menyerap benturan.
Pencegahan Rem Blong
Untuk mencegah terjadinya rem blong, lakukan perawatan rutin pada sistem pengereman kendaraan Anda. Periksa kondisi minyak rem, kampas rem, dan komponen lainnya secara berkala. Jika Anda merasakan gejala rem tidak berfungsi dengan baik, segera periksakan kendaraan ke bengkel terpercaya.
Dengan meningkatnya kasus kecelakaan akibat rem blong di jalan tol, pengemudi perlu memahami langkah-langkah darurat yang dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Selain itu, pencegahan dengan melakukan perawatan rutin pada sistem pengereman sangatlah penting. Pastikan untuk selalu memeriksa minyak rem, kondisi kampas rem, serta memastikan tidak ada kebocoran pada sistem pengereman sebelum melakukan perjalanan jauh.
Keselamatan di jalan tol bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga pihak berwenang dan pengelola jalan tol yang harus menyediakan jalur penyelamat dan fasilitas keselamatan lainnya. Dengan meningkatkan kesadaran serta disiplin dalam perawatan kendaraan, risiko kecelakaan akibat rem blong dapat diminimalkan. Tetap waspada, berkendara dengan aman, dan pastikan kendaraan selalu dalam kondisi prima sebelum melaju di jalan tol.
Semoga bermanfaat, salam safety!
Baca Juga
10 Poin Penting yang Harus Dipahami Pekerja Tentang Perencanaan Tanggap Darurat
safety dojo
Tips Menjaga Keselamatan Diri dan Barang saat Naik Transportasi Umum
Tips Keamanan dan Keselamatan di ATM, Agar Terhindar dari Kejahatan
Aturan Keselamatan di Stasiun dan Kereta Api, Penumpang Wajib Patuhi Ini!