Kapan Masa Kedaluwarsa Safety Helmet Anda?
Tahukah Anda jika safety helmet melewati masa kedaluwarsa, material helm akan mengeras dan mudah rapuh? Hal ini jelas membuat safety helmet menjadi mudah pecah jika terjadi benturan atau terkena benda jatuh dari atas dan bila tetap digunakan akan sangat membahayakan. Maka dari itu, agar fungsi safety helmet sebagai pelindung kepala tetap maksimal, Occupational Safety and Health Administration (OSHA) menetapkan masa berlaku pemakaian helm.
Source: gettyimages.com
Peraturan OSHA mengenai masa berlaku helm ini didasarkan pada pedoman standar ANSI/ISEA Z89.1-2014. Standar ANSI/ISEA menunjukkan, masa berlaku atau masa pemakaian safety helmet adalah maksimal 4-5 tahun. Ketentuan ini terlepas dari kerusakan pada bagian luar helm. Bila Anda menemukan kerusakan, seperti retak pada bagian luar helm padahal masa kedaluwarsanya masih lama, sebaiknya langsung ganti safety helmet Anda dengan yang baru.
Cara Menentukan Masa Kedaluwarsa Safety Helmet
Di setiap safety helmet sebenarnya sudah tercantum kode tahun produksi. Kode tersebut dapat Anda jadikan patokan untuk mengetahui masa kedaluwarsa helm tersebut. Untuk melihat tahun pembuatan safety helmet, Anda dapat melihatnya pada helm seperti gambar di bawah ini:
Source: krowmark.com
Angka 13 menyatakan tahun pembuatan dan ikon panah yang mengarah ke angka 9 menyatakan bulan pembuatan. Jadi, safety helmet diproduksi pada September 2013. Maka, safety helmet tersebut akan kedaluwarsa 4-5 tahun mendatang (September 2017 atau September 2018), tergantung panduan dari produsen helm.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk mencatat tanggal pemakaian pertama helm di bagian dalamnya menggunakan spidol permanen. Tanggal pemakaian pertama setiap pekerja tentu akan bervariasi dan berbeda dengan tanggal pembuatan helm. Di samping itu, pastikan juga bagian dalam safety helmet yang Anda pakai memuat informasi, di antaranya nama produsen, standar ANSI yang digunakan, dan klasifikasi kelas safety helmet.
Mengapa Safety Helmet Memiliki Masa Kedaluwarsa?
Penetapan masa kedaluwarsa pada safety helmet sebenarnya bertujuan agar pelindungan alat pelindung kepala tetap optimal. Idealnya, safety helmet diganti sebelum mengalami kerusakan guna memberikan perlindungan maksimal setiap saat. Terutama untuk kasus-kasus tertentu, mengharuskan penggantian safety helmet lebih cepat dari masa berlakunya.
Jika Anda bekerja di lokasi dengan paparan suhu ekstrem, seperti panas berlebih dengan intensitas rutin atau terpapar bahan kimia berbahaya, maka Anda wajib mengganti safety helmet dua tahun sekali. Kebanyakan produsen merekomendasikan penggantian suspensi setiap satu tahun sekali dan shell (lapisan terluar helm yang keras) setiap 2-5 tahun sekali.
Source: gemplers.com
Intinya, sesuai standar ANSI/ISEA Z89.1-2014, setiap safety helmet memang sudah memiliki masa berlakunya masing-masing guna menghindari penurunan daya tahan helm terhadap dampak bahaya. Selain karena kerusakan dan prosedur periode penggantian komponen helm, sangat diwajibkan melakukan penggantian safety helmet secara rutin sesuai masa berlakunya, sekalipun helm tersebut masih dalam kondisi baik secara fisik. Jangan lupa, lakukan pemeriksaan, perawatan, dan penggunaan safety helmet dengan tepat agar helm lebih tahan lama. Semoga bermanfaat, sobat pro safety.
Semoga Bermanfaat, Salam safety!
By Copywriter PT Safety Sign Indonesia
Baca Juga
13 Poin Penting yang Harus Diketahui Supervisor Tentang Safety Talk
Dalam Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), safety talk merupakan program K3 yang wajib disusun oleh setiap perusahaan yang menerapkan SMK3 tersebut. Safety talk sangat penting dilakukan perusahaan sebagai upaya untuk melindungi pekerja dari cedera dan meminimalisasi bahkan menghindari kecelakaan kerja, sehingga kerugian fatal pada peralatan kerja maupun pekerja dapat dihindarkan.
Safety Induction untuk Pekerja Baru, Pentingkah?
Seberapa penting safety induction untuk pekerja baru? Berapa kali safety induction diberikan untuk pekerja baru?
Standar K3 Baru, Ini 4 Poin Penting dalam Permenaker No.5 Tahun 2018 yang Wajib Anda Ketahui
Penerbitan Permenaker No. 5 Tahun 2018 bertujuan untuk mewujudkan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan nyaman serta mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK). Lantas, apa saja poin penting dari Permenaker ini?
Kebakaran Gedung Bertingkat, Minimalkan Risikonya dengan Memahami Penggunaan APAR
Setiap gedung harus tersedia peralatan standar (sistem proteksi kebakaran aktif) untuk melindungi bangunan itu agar kebakaran tidak semakin membesar. Salah satu sistem proteksi kebakaran penting yang harus ada di gedung bertingkat adalah APAR.
Mengapa Rambu K3 di Tempat Kerja Harus Sesuai Standar Nasional dan Internasional?
Selain untuk pemenuhan persyaratan regulasi, kira-kira mengapa perusahaan harus memasang rambu K3 sesuai standar di tempat kerja?