Regulasi Terbaru Pelindung Kepala (Head Protection) PART. 01

2 Desember 2015

Memang sudah seharusnya setiap perusahaan menjadikan keselamatan kerja sebagai prioritas utama. Demi menunjang keselamatan kerja, perusahaan diwajibkan memfasilitasi para pekerjanya dengan peralatan keamanan, salah satunya pelindung kepala.

Pelindung kepala (head protection) merupakan elemen penting untuk melindungi para pekerja dari bahaya terkena benda jatuh dari atas, terkena benturan, dan bahaya listrik. Hard hat (pelindung kepala berbahan keras) wajib dipakai pekerja di area yang terdapat potensi bahaya yang mengakibatkan cedera kepala.

Secara umum, alat pelindung kepala (hard hat) harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

  • Tahan terhadap penetrasi atau pukulan ke kepala
  • Dapat menyerap kejutan pukulan
  • Tahan terhadap tegangan listrik tinggi
  • Tahan air dan tidak mudah terbakar
  • Melindungi kulit kepala, wajah, leher, dan bahu

Standar Pelindung Kepala (Head Protection)

Standar merupakan ukuran tertentu yang digunakan sebagai patokan. Standar pelindung kepala adalah pedoman yang mengatur penggunaan peralatan pelindung kepala yang tepat dan aman guna menciptakan lingkungan kerja bebas dari bahaya dan meminimalisasi angka kecelakaan kerja.

Standar harus dievaluasi dan diperbaharui secara berkala dengan memperhitungkan perbaikan pada beberapa aspek seperti  teknologi, metode pengujian, bahan, kebutuhan pekerja, dan tren saat ini dalam penggunaan dan penerapan produk. Oleh karena itu, American National Standards Institute (ANSI) mengeluarkan regulasi terbaru terkait pelindung kepala, yaitu ANSI/ ISEA Z89.1-2014, American National Standard for Industrial Head Protection.

Regulasi ANSI/ ISEA Z89.1-2014

Standar ANSI/ ISEA Z89.1-2014 menunjukkan perkembangan dalam hal performa dan pengujian persyaratan untuk alat pelindung kepala di bidang industri. Standar tersebut membahas beberapa hal mengenai:

  1. Spesifikasi helm berdasarkan tipe dan kelas;
  2. Dampak penggunaan helm di area kerja dengan berbagai temperatur seperti normal, tinggi, atau rendah;
  3. Peraturan keselamatan untuk hard hat yang digunakan pada posisi terbalik;
  4. Persyaratan untuk helm dengan visibilitas tinggi;
  5. Metode pengujian untuk mengevaluasi semua persyaratan; dan
  6. Peringatan untuk pekerja dan rekomendasi terkait perawatan dan pemeliharaan helm.  

Klasifikasi Pelindung Kepala (Hard hat)

Hard hat terbagi atas dua tipe, antara lain:

Tipe 1: untuk menanggulangi risiko bahaya dari arah atas.

Tipe 2: untuk menanggulangi risiko bahaya dari arah atas sekaligus dari samping.

Selain itu, hard hat juga digolongkan menjadi beberapa kelas, di antaranya:

  • Kelas E (Electrical): untuk mengurangi risiko bahaya listrik dengan voltase tinggi bertegangan 20.000 volt. Cocok digunakan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan kelistrikan.
  • Kelas G (General): untuk mengurangi risiko bahaya listrik dengan voltase tinggi bertegangan 2.200 volt. Cocok digunakan untuk semua jenis pekerjaan dan pekerjaan yang berhubungan dengan listrik bertegangan 2.200 volt.
  • Kelas C (Conductive): tidak dapat digunakan untuk melindungi dari bahaya kelistrikan.

Markings

Safety helmet yang telah memenuhi persyaratan sesuai standar harus diberi tanda  sertifikasi. Meliputi tipe, kelas, tanggal pembuatan, nama produsen, dan harus disertai pedoman perawatan dan pelayanannya.

Pemeriksaan, Perawatan, dan Pemeliharaan

Hard hat terdiri dari beberapa komponen, di antaranya shell, sistem suspensi, dan aksesori berupa chin strap. Setiap komponen hard hat diperlukan pemeriksaan dan perawatan rutin untuk memastikan performa hard hat tetap optimal sesuai fungsinya sebagai alat pelindung. Pemeriksaan dan perawatan penting dilakukan untuk mencegah dan meminimalisasi cedera kepala dan menyelamatkan jiwa para pekerja.

Berikut tips yang bisa Anda praktekkan dalam pemeriksaan, perawatan, dan penggunaan hard hat:

  • Hindari menyimpan hard hat di bawah sinar matahari langsung
  • Bersihkan bagian shell hard hat dan komponen lain menggunakan kain lembut yang sudah dicelupkan ke dalam air sabun, lalu bilas menggunakan air hangat
  • Periksa kondisi shell hard hat apakah ada tanda kerusakan, keretakan, pecah, cacat, dll.
  • Periksa komponen dalam sistem suspensi apakah ada yang longgar, patah, rusak, dll.
  • Jangan melubangi bagian shell hard hat kecuali atas izin produsen helm atau perusahaan. Hal ini dapat mengurangi performa helm dalam menyerap kejutan pukulan atau benturan. Khusus  hard hat kelas E atau G, hal tersebut bisa mengurangi performa dalam melindungi kepala dari listrik bertegangan tinggi.
  • Jangan menempelkan apapun, mengecat, atau membersihkan shell menggunakan pelarut pada hard hat kecuali atas izin produsen helm atau perusahaan. Hal ini dapat merusak permukaan hard hat dan mengurangi efektivitas hard hat sebagai alat pelindung.
  • Jangan menempatkan apapun di bawah shell hard hat dan/ atau di antara sistem suspensi dan shell. Hal ini dapat mengurangi kemampuan sistem suspensi dan shell dalam melindungi kepala.

Itulah beberapa hal penting mengenai pelindung kepala sesuai regulasi ANSI/ ISEA Z89.1-2014 yang sebaiknya Anda ketahui. Mau tahu informasi terbaru mengenai regulasi ANSI/ ISEA Z89.1-2014? Tunggu pembahasannya pada artikel selanjutnya ya, sobat pro safety!

Semoga Bermanfaat, Salam Safety!!

By Copywriter PT Safety Sign Indonesia

Sumber gambar: laborfinders.com, blr.com, thesuggested.com